Di luar rumah dan taman (Foto: )

Rumah Ame dan Yuki "Wolf Children"

Rumah Jepang yang terawat dan indah di pegunungan

Di luar rumah dan taman (Foto: )
Novia Mardasari   - 3 min read

Sekitar 5 menit berkendara dari Nisseki-ji terdapat rumah yang digunakan sebagai rumah keluarga Hana, Yuki, dan Ame dari animasi 2012, "Ookami Kodomo no Ame ke Yuki" atau dengan nama Inggrisnya "Wolf Children" (Anak-anak Serigala).

Disutradarai oleh Mamoru Hosoda yang lahir di Toyama, film ini bercerita tentang Hana yang jatuh cinta dengan "manusia serigala". Setelah mereka menikah, Hana melahirkan dan membesarkan dua anak serigala bernama Yuki dan Ame. Keluarga itu tinggal dengan tenang di sudut kota, menyembunyikan keberadaan anak serigala mereka. Namun, ketika sang manusia serigala tiba-tiba mati, Hana memutuskan untuk pindah ke pedesaan yang jauh dari kota.

Dengan tidak berlebihan, film ini menceritakan tentang perjuangan Hana sebagai seorang ibu tunggal yang berusaha merahasiakan jati diri anak-anaknya, serta kisah Ame dan Yuki yang harus memutuskan jalan hidup mereka sendiri.

Rumah ini adalah rumah yang dipilih sutradara untuk mengatur ceritanya. Tidak hanya itu, rumah Jepang ini memang terawat dan indah, dan saat mengunjunginya Anda akan merasa seolah-olah cerita dari film tersebut benar-benar terjadi. Sang sutradara tidak hanya menampilkan model rumah persis seperti aslinya, tetapi juga banyak jalur hutan di sekitar rumah. Anda dapat melihat potongan film serta foto dari area sekitar yang menunjukkan kemiripannya.

Selama musim panas, Anda akan disambut oleh pemilik yang sangat baik. Pemilik akan sangat menghargai kunjungan Anda dan kemungkinan akan meminta Anda untuk menandai kota asal Anda di banyak peta yang menghiasi dinding di satu ruangan (ketika saya berkunjung, mereka belum memiliki peta Inggris jadi saya diminta untuk membuat sketsa juga -- yang mana hasil akhirnya begitu buruk sehingga saya harus meminta maaf) dan mungkin foto dengan dia di taman.

Setelah selesai foto dan dengan bangga menandai wilayah, Anda kemudian dapat duduk, bersantai dan minum teh di ruang utama. Pintu geser depan akan dibiarkan terbuka penuh, memungkinkan para tamu memandang ke taman dan menikmati suasana damai rumah dan sekitarnya.

Jika Anda memutuskan untuk datang selama musim dingin ketika salju menumpuk tinggi, Anda akan melihat sisi lain rumah yang sama indahnya. Meskipun pemilik rumah akan berada di rumahnya pada musim libur, pintunya masih terbuka dan Anda masih dapat memasuki rumah dan berjalan-jalan sendirian. Dalam film tersebut, juga terdapat beberapa adegan klimaks selama musim dingin dan itu adalah pemandangan yang hidup jika berkunjung. Saya merekomendasikan Anda mengenakan lapisan hangat dan memakai sepatu salju karena akan dingin.

Jadi jika Anda mencari harta karun di Toyama yang tidak terlalu banyak diketahui orang (banyak orang yang tahu filmnya, namun hanya sedikit yang tahu bahwa ada rumah sungguhan yang menjadi latarnya), di mana tidak ada gerombolan turis, dan gratis pula, maka saya pasti akan merekomendasikan kunjungan ke rumah Hana, Ame dan Yuki. Ada juga, seperti yang disebutkan sebelumnya, Nisseki-ji di dekatnya. Anda tidak akan menemukan bus atau kereta ke sini, jadi Anda harus mengemudi, atau bersepeda seperti yang saya lakukan -- itu pun kalau pendakian melewati Nisseki-ji tidak membunuh Anda.

Novia Mardasari

Novia Mardasari @novia.mardasari

From Indonesian. Always has reason to visit Japan every year. I'm particularly fond of exploring off the gardens, tea houses, unique dessert, place with good view for enjoy the tea hahaI love learn new things and travelling. My life goal is to learn as many languages as possible! (and visit so ma...